Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 08:38:29【Resep】736 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(121)
Artikel Terkait
- Ekonomi TW
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
Resep Populer
Rekomendasi

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025